RUPA TANPA CINTA ATAUKAH CINTA KARENA RUPA

"ZULAIKHA telah menerapkan kepada Yusuf nama segala sesuatu,dari gulma sampai gaharu.Ia menyimpan nama Yusuf dalam semua nama dan membuat makna batinnya tak di ketahui kecuali bagi orang kepercayaannya sendiri.Ketika Zulaikha berkata"lilin di lembutkan oleh api,"itu berarti"Kekasih saya sangat mencintai saya."dan apabila ia berkata,"Lihatlah bulan telah terbit;atau apabila ia berkata,dahan pohon willow hijau (dengan daunan muda)";atau apabila ia berkata,"daun-daun bergetar dwengan keras";Atau apabila ia berkata,"benih penyesalan sedang bernyala dalam riang";telah menceritakan kepada Bulbul";atau apabila ia berkata,"Raja telah mengungkapkan gairahnya kepada syahnaz (="buah hati sang raja");atau apabila ia berkata,"Betapa di sukainya si keberuntungan!";atau apabila berkata,"Bersihkanlah sungguh-sungguh semua perabot";atau apabila ia berkata,"Si pembawa air telah membawa air";atau apabila ia katakan,"Matahari telah terbit";Atau apabila ia berkata,"Tadi malam mereka memasak sebelanga makanan";atau,"Sayuran itu dimasak dengan sempurna";atau apabila ia berkata,"Roti itu tidak bergaram";atau apabila ia berkata,"Bola langit sedang berputar kearah yang terbalik";atau apabila ia berkata,"Sakit kepala saya membaik";apabila ia memuji adalah usapan dia (Yusuf,yang di maksudnya);dan apabila dia mempersalahkan,adalah perpisahan dengan dia (Yusuf,yang dimaksudnya).Apabila ia menyusun 100 ribu nama,maksud dan niatnya adalah selalu Yusuf.Apabila ia lapar, segera setelah menyebut namanya ia akan kenyang (dengan santapan rohani) dan mabuk oleh cawannya.Hausnya akan di puaskan oleh namanya,nama Yusuf adalah air serbat bagi jiwanya;dan apabila kesakitan,perihnya akan segera berubah menjadi laba oleh nama yang di tinggikan itu.dalam cuaca dingin,itu akan menjadi baju bulu baginya.Inilah yang dapat di lakukan olaeh nama si Tercinta (bila seseorang) sedang jatuh cinta.Yang hina selalu menyebut Nama Suci.(Tetapi)hal itu tidak bermanfa'at (bagi mereka)karena mereka tidak di karuniai cinta (sejati).(Keajaiban)yang di lakukan 'Isa dengan (menyebut) Nama Hu (Dia,Tuhan) tewujud padanya (Zulaikha)melalui nama dia (YUsuf)".

( Matsnawi VI,4021-39 )

PENYATUAN SEMESTA

"MENCINTAI perempuan di buat menarik oleh laki-laki.Tuhan sudah mengaturnya:betapa meraka akan dapat menghindari apa yang sudah di atur oleh Tuhan?karena Tuhan menciptakan perempuan supaya adam mendapat kesenangan dengan dia.Bagaimana Adam dapat di pisahkan dengan Hawa?".


( Matsnawi,2425-6 )

SANTUN DALAM MEMUJA

"KAU yang jatuh cinta pada akal fikiranmu -menganggap dirimu lebih unggul dari para pemuja bentuk-bahwa akal fikiran adalah sinar dari Hakikat Kecerdasan yang menyorot ke indramu;anggaplah itu emas yang melapisi tembagamu".


( Matsnawi II,710-11 )

KEAJAIBAN DIRI

"KAUtidak melihat sesuatu pun kecuali dirimu sendiri,kau berliku-liku dan masuk dalam dirimu sendiri.Oh engkau yang menjadi sumber segala mata air keajaiban!Oh engkaulah Diri yang menjadi pelita bagi setiap diri!".


( Diwani Syasyi Tabriz.36328 )

KERELAAN BERKORBAN DALAM CINTA

"OH..para pencinta,keluarlah dari sifat-sifat kedirian!Musnahkan diri dalam tatapan keindahan tuhan".


( Diwani Syasyi Tabris.7850 )

KEDAMAIAN DI SISI TUHAN

"SAMPAI kau bakar bentuk itu,ruhmu akan membeku,seperti penyembah berhala yang jauh dari musim semi dan keamanan.Dalam cinta bak api,bergembiralah seperti perak;Karena engkau adalah anak dari Ibrahim,api adalah kediamanmu.Demi perintah tuhan,api menjadi tulip dan mawar bagi yang benar,kumpulan selasih,pohon willow dan kembang lili.Si mukmin tahu manteranya dan mengucapkannya di atas api;panas tidak lagi berada padanya,ia tinggal bercahaya seperti bulan.Berbahagialah mantera sebagai sarana terjadinya kedamaian dalam api yang dapat mengubah besi menjadi jarum".

( Diwani syamsyi tabriz /203:4-8 )

USWAH-USWAH YANG DILUPAKAN

"DARI itu mustofa berkata"Wahai pencuri rahasia,apabila engkau ingin melihat hidupnya orang mati-Ia berjalan di atas bumi,seperti manusia hidup.Walaupun sesungguhnya ia telah mati dan rohnya telah pergi ke langit;Karena rohnya mempunyai kediaman tinggi sat ini,maka tatkala ia harus mati,rohnya tidak berubah.Roh itu telah berubah sebelum kematian;misteri ini hanya di pahami dengan mati,bukan dengan akal;Memang ini perubahan,tetapi tidak seperti perubahan roh yang jahat;yang menyerupai perpindahan dalam hidup dari satu tempat ke tempat yang lain-Apabila seseorang ingin melihat orang yang mati berjalan demikian secara kelihatan di atas bumi.Biarlah ia menemui perwujudan kesalehan Abu Bakar,yang di bangkitkan dari muslim yang Shiddiq menjadi Pangeran".


( Matsnawi VI/742-48 )

MERANGKAI RANUM KESEMANGATAN HIDUP

"TUMBUHKANLAH kecintaan para kekasih tuhan dalam gelora semangatmu.Jangan pasrahkan hatimu pada apa pun,kecuali kepada mereka yang berhati gembira.Janganlah kau kunjungi tetangga yang membuatmu putus asa.Tataplah harapan,karena ia masih ada.Jangan pergi kearah yang gelap.Lihat,matahari masih ada".


( Matsnawi I/723-4 )

KEABADIAN CINTA SEJATI

"CINTA dari mereka yang sudah mati tak lagi bisa hadir,sebab mereka tak akan kembali.Namun cinta dari mereka yang hidup terasa lebih segar ketimbang bunga yang baru saja mekar,baik di lihat dengan mata batin maupun mata lahir.Oleh karena itu,pilihlah cinta yang hidup abadi dan takkan pernah berakhir,Ia akan memberikan anggur gairah kehidupan".


( Matsnawi I/217-9/221 )

MENGUKIR KEBIJAKSANAAN

NABI bersabda"Lihatlah langit dan bumi,dan temukan Hakikat makna melalui bentuk keduanya, perputaran yang dijalankan oleh Roda Langit,pergantian musim dan perubahan masa.Kalian lihat,betapa segalanya berjalan sedemikian rupa,sesuai dengan alur masing-masing.Lebih dari itu,betapa awan tahu bahwa ia harus mengirim hujan setiap musim?Kalian lihat bumi,betapa ia pelihara tanam-tanaman dan menumbuhkan yang satu menjadi sepuluh.Siapapun tahu semua itu.Jumpailah dia melalui dunia ini,dan ambillah kesempurnaan dari-nya,sebagaimana kalian temukan makna dari wujud manusia melalui jasad.Temukan makna dunia dari penampkan-luar dunia".


( Fihi ma fihi 39/51 )

KEADILAN SEMESTA BAGI HAMBA-HAMBA-NYA

"AKU tak peduli dengan pengakuan dunia:peduli apakah(kepada dunia) orang yang saksinya adalah tuhan?Apabiala seekor kelelawar menerima sesuatu yang menyenangkan(dirinya)dari sinar matahari,itulah bukti bahwa (matahari) itu bukanlah matahari (yang sesungguhnya).Penolakan dari para kelelawar celaka adalah bukti bahwa aku merupakan matahari yang bersinar dan cemerlang.Apabila kumbang-kumbang merasakan hasrat untuk suatu air mawar(sesuatu),itulah bukti bahwa itu bukan air mawar.Apabila suatu mata uang palsu bergairah untuk batu ujian,itu memberikan ketidakpastian dan keraguan akan kebenaran batu ujian itu.Pencuri menghendaki malam bukan siang-ingatlah itu!Aku bukan malam,aku siang karena aku bersinar ke seluruh dunia.Aku menapis,aku sangat membeda-bedakan,seperti ayakan,sehingga antah tak mendapatkan jalan melalui saya.Aku membuat tepung yang berbeda dari antah,untuk menunjukkan bahwa ini adalah bentuk (lahiriah),dan itu (batin) adalah jiwa (hakikat).Aku adalah neraca tuhan di dunia:aku membedakan dari hal yang ringan dan berat.Anak sapi yang menganggap sapi itu tuhan;keledai(menganggap tuhan) siapa yang suka dan yang sesuai dengan hasratnya.Aku bukan sapi yang harus di puja-puja oleh anak sapi;aku bukan widuri yang harus di kejar-kejar oleh onta.Ia (orang kafir) mengira bahwa ia telah menyakitiku;sebaliknya,ia telah menyeka debu dari kacaku".

( Matsnawi II/2068-94 )

INDAHNYA BERSAMA ILAHI

"GAIRAH (rohani) adalah milik orang suci dan para nabi:di sisi lain,kelancangan adalah tempat perlindungan para penipu:karena mereka menarik perhatian ke diri mereka sendiri,seraya mengatakan,"Kami gembira (bersama Tuhan)".Meskipun hati mereka sangat tidak gembira".


( Matsnawi II/730-31 )